Kota account untuk 80% dari total emisi gas rumah kaca dunia (GRK), 30% dari yang dihasilkan di Kanada dan Amerika Serikat. Kedua negara memiliki kota-kota besar luas, di mana model super highway memerintah tertinggi. Tetapi
harus melakukan perjalanan jauh untuk mencapai tugas-tugas sehari-hari atau untuk bekerja memakan bahan bakar dan memberikan kontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca. Dalam bukunya Tujuh Aturan untuk Kota Berkelanjutan, Patrick Condon telah diuraikan tujuh strategi sederhana yang dapat membuat lingkungan perkotaan yang padat bersih, lebih aman, dan lebih layak huni. Sebagai populasi berkembang di Timur Tengah, perencana kota yang mengikuti langkah-langkah bukan model Amerika luas tidak hanya akan mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi mengambil hati diri untuk apa yang pasti akan menghasilkan rakyat bahagia.Berikut adalah langkah-langkah, yang diambil dari The Tyee:1: Mengembalikan mobil jalan:Banyak waktu dan energi akan disimpan jika warga kota memiliki akses ke mobil jalan yang layak yang bisa mengangkut mereka ke dalam jangkauan layanan.2: Desain sebuah sistem jalan saling berhubungan:Ribuan orang di Timur Tengah menghabiskan berjam-jam setiap minggu terjebak dalam lalu lintas karena jaringan jalan yang dirancang buruk. Condren mengusulkan bahwa sistem jalan saling berhubungan yang kompatibel dengan berjalan, transit bersepeda, dan hanya membutuhkan perjalanan singkat akan mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup.3: Cari jasa komersial dalam lima menit berjalan kaki. Agar ini menjadi realisasi, harus ada unit hunian setidaknya sepuluh per hektar.Tidak masuk akal bahwa kita harus mendorong mobil ke sisi lain kota untuk melakukan belanja bulanan kami atau mengunjungi dokter gigi. Re-lokalisasi layanan - cara mereka sebelum minyak menjadi komoditas di mana-mana - tapi pintar akan membawa tingkat konsumsi energi turun dalam cara yang sangat bermakna.4: Cari pekerjaan yang baik dekat dengan rumah yang terjangkau.Sekali lagi, kami telah mengembangkan budaya yang dikirimkan orang di seluruh negara mereka sendiri dan orang lain untuk mencapai pekerjaan mereka. Namun sebagian besar dari pekerjaan harus mudah dijangkau dari rumah, yang akan mengurangi waktu dan penggunaan energi, dan memungkinkan orang untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga mereka.5: Diversifikasi jenis perumahan di setiap kotaSaran ini menyinggung kecenderungan untuk memiliki "kaya" sisi kota dan "cerdik" sisi kota - tidak diragukan lagi dibantu sebagian oleh keengganan orang monied untuk berbagi dengan kelompok miskin dari masyarakat. Tapi ini jenis sistem, Condren berpendapat, membuat kota tidak kompetitif dan menciptakan masalah transportasi. Menciptakan rumah yang berbeda untuk tingkat pendapatan yang berbeda akan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan kota.6: Dibuat sistem terkait hektar alam dan tamanHal ini tidak hanya berpendapat untuk lebih banyak ruang hijau sebagai aspek estetika hidup perkotaan, tetapi sebagai langkah penting untuk memastikan bahwa kota mengelola sumber daya alam dengan baik.7: Fokus pada pengembangan lebih ringan, lebih hijau, lebih murah, dan lebih cerdas infrastruktur.Menurut Tyee, rumah pinggiran kota membutuhkan rata-rata empat kali sebagai infrastruktur sebanyak rekan-rekan mereka yang lebih walkable dan perkotaan.Aturan terakhir adalah bahwa saran harus dilaksanakan bersama-sama, karena menciptakan kota yang berkelanjutan memerlukan pendekatan holistik. Menerapkan satu aturan tanpa orang lain akan menurunkan khasiat keseluruhan sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar